Alih-alih menggunakan warna oranye dan merah pada apinya, Converse memilih warna lain. Api abu-abu ditampilkan dalam sepatu dengan warna dasar hitam ini.
Aksen api dalam sepatu ini dibuat simetris baik di sisi kiri dan kanan di satu kaki. Di bagian kaki yang lain pun demikian. Keduanya hadir menggunakan kanvas Tencel yang lebih kuat.
Desain api dalam sepatu ini terinspirasi dari mobil-mobil dan motor-motor tua di Amerika. Sementara branding Converse dengan Chuck Taylor yang diisi warna putih, merah, dan biru terlihat khas dan klasik sebagai pelengkap.
Di bagian bawah, Converse menggunakan rubber sole klasiknya dalam warna hitam dan putih. Sepatu ini hanya akan tersedia di kawasan Asia terutama Jepang dengan banderol JPY 8000 atau sekitar Rp 1 jutaan.
