Ajang MEET THE LABELS 2015 kali ini mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai musisi ternama tanah air. Kali ini Tim MTL kembali mendapatkan wawancara dengan gitaris Kiliing Me Inside, Josaphat Klemens, di sela-sela jadwal konser mereka yang lumayan padat. Sudut pandang dari Josaphat akan ajang MTL itu seperti apa? Mari simak wawancara singkatnya.

MEET THE LABELS (M): " Ngomong-ngomong, berapa album yang sudah di lahirkan Killing Me Inside dari awal karir hingga saat ini bro?"
JOSAPHAT (J): "Sudah ada 4 album dari awal berdiri. Album pertama berjudul 'A Fresh Start For Something New (2008)', 'Self Titled (2010)', 'One Reason (2012)', dan "Rebirth : A New Beginning (2014) ".

(M): " Kalau untuk rencana album baru apakah ada? kapan itu? "
(J): " Kemarin kan album terakhir kita tahun 2014, kalo bisa sich di akhir tahun 2015 ini rencananya udah ada album lagi. Karena tiap album baru formasinya selama ini bener-bener baru, kecuali gua sendiri, Jadi gua harap ini formasi terakir dan kalo bisa sich, pas ngeluarin album baru formasinya masih dengan yang sekarang, karena capek juga tiap album baru selalu gonta ganti personil ".

(M): " Kira-kira awards apa saja yang pernah didapat Killing Me Inside? "
(J): " Pertama di Indonesia Cutting Edge Awards (2010) "Best Screamo Songs" yang ngadain Rolling Stone Indonesia kayanya ada kerjasama dengan komunitas Indie. Trus Indigo Digital Music Awards 2010 kategori "The Best Rock & The Best New Artist", abis itu Anugerah Musik Indonesia 2012 category 'Best Cover', trus ada juga di tahun 2013 itu penghargaan 'Best Red and Blues Rhythm' ".

(M): " Single apa menurut Killing Me Inside itu yang mendulang sukses besar? "
(J): " Single pertama yang judulnya "The Torment", single berikutnya yang membawa formasi terbaru kami judulnya "Young Blood". Dua lagu itu yang benar-benar bersejarah ".

(M): " Kalo bicara mengenai penjualan album, pernah denger ga berapa jumlah angka penjualannya? "
(J): " Kalo album pertama sih masih sedikit banget sekitar 4000an, album kedua pernah dapet platinum dari label jumlahnya sekitar 50.000 copy, album ketiga sekitar 5000an s/d 10.000an dan album terakhir juga sekitar segitu ".

(M): " Kira-kira menurut Josaphat, program Meet The Labels itu bagaimana? "
(J): " Meet The Labels menurut gua jembatan bagi kreativitas anak muda untuk langsung di lihat sama petinggi-petinggi musik Indonesia yaitu label itu sendiri. Mungkin selama ini ngeliatnya lebih dikalangan umum, sedangkan band-band indie banyak banget.

Ada yang berjuang sendiri sampai namanya besar sendiri, ada yang melalui ajang seperti ini untuk akhirnya membesarkan namanya. Tapi ujung-ujungnya balik lagi niat si anak band itu sendiri, jadi kalo misalnya dia bener-bener niat berkecimpung di musik, dia tetap berkarya terus ga berenti dan orisinil, gua rasa sich survive pasti".

(M): "Apa pesan dari Josaphat buat anak-anak band yang ikutan Meet The Labels 2015 ini?"
(J): "Pasannya itu bermusik dari hati, itu pertama. Bermusik yang benar-benar original. Kalo bisa satu karya itu mewakili seluruh player nya suka, jadi masing-masing diberi kesempatan untuk menyumbangkan idenya dengan porsinya masing-masing, bikin karya yang mereka (anak Band tersebut) suka dan lakuin hal itu terus. Suatu saat rejeki itu akan datang. Misal dari 50 karya loe itu suatu saat, 1-2 karya yang bener-bener akhirnya nyampe di sukai banyak orang. Jadi, kalo emang suka lakuin terus suatu saat ada jawabannya."

Nah tips menarik nich Guys. Kalian coba buat karya yang semua personil band sukai lagunya, dan lakukan itu berulang-ulang. Ga sabar dong ingin buktikan karya band loe di ajang MEET THE LABELS 2015? Silahkan ikutan MEET THE LABEL 2015. Sukses !

banner-ads