Siapa yang tidak kenal dengan band Slank? Sesi wawancara berikut, mungkin ini salah satu musisi yang kalian tunggu-tunggu, Guys.

Ini dia Mohammad Ridwan Hafiedz, atau yang lebih populer RIDHO HAFIEDZ. Akhirnya Ridho juga ikut andil dalam memberikan pandangannya untuk ajang MEET THE LABELS (MTL) 2015 kali ini. Pasti penasaran kan, mengingat Slank merupakan salah satu dedengkotnya band di Indonesia. Mari cek wawancaranya.


MEET THE LABELS (M): "Berapa album yang sudah Ridho punya sampai saat ini?"
RIDHO HAFIEDZ (R): "Sama Slank gue udah 14 atau 15 album klo ga salah, gue sama Ipang (BIP) 2 album, album dari band LFM gue dulu 1 album."

(M): "Selain prestasi di band, apa saja yang sudah menjadi pencapaian karir pribadi Ridho? Dan ada ga rencana pribadi kedepan yang belum kesampaian?"
(R): "Pencapaian pribadi gue di band Alhamdulillah udah banyak sich... Mulai dari tur, gue bisa ngeliat Indonesia secara keseluruhan dari main band, gue bisa liat dunia luar dari ngeband, gue bisa ketemu banyak orang dari ngeband. Kalau pencapaian pribadi sich, gue pingin bikin album solo, tahun ini rencananaya. Itu yang lagi gue garap banget."

(M): "Rencana gambaran album solonya nanti berkonsep seperti apa dan akan ada berapa lagu?"
(R): "Gue itu lagi mau Remake lagu-lagu Ambon, gue mau bikin konsep musiknya penggabungan antara Hawaiian dengan Blues. Jadi gue ada koordinasi dengan pemain lokal disana (Ambon) yang Maestro, yang usianya udah 92 tahun. Gue udah rekaman, tinggal rilis. Trus lagu-lagu yang gue ciptain sendiri tidak terpisah dari ini. Kalo untuk album Remake nanti ada 8 lagu dari Ambon, jumlah lagunya nanti sekitar 10 lagu."

(M): "Awards atau penghargaan yang pernah diraih Ridho apa saja?"
(R): "Awards itu.. aduh banyak banget ya. Ada dari AMI Awards, BASF Awards, SCTV Music Awards, Penghargaan dari IFNGO (International of Non GOvernmental Organization), MTV Indonesia Awards, ada dari MURI (Museum Rekor Indonesia) juga, dan lain-lain."

(M): "Album atau single yang sukses sepanjang karir Ridho kira-kira yang mana?"
(R): "Album yang paling meledak dan sukses di pasaran menurut gue pas pertama kali gue masuk ke Slank yaitu album Ke-7 yang berjudul "TUJUH" pada tahun 1998. Dari semua lagu yang paling meledak yaitu lagu 'Balikin', dengan jumlah penjualan jutaan copy."

(M): "Bagaimana menurut Ridho program Meet The Labels ini buat anak-anak band?"
(R): "Idenya sich bagus menurut gue, mempertemukan musisi lokal dengan label. Pengembangannya menurut gue lebih secara teknis, kayak misalnya rekamannya, bener-bener orang yang bekompeten dalam produksi. Karna kalau melihat iklim sekarang menurut gue, sekarang ini beda banget dengan tahun 90-an, di mana label itu benar-benar masih jadi raja, kalau sekarang label sudah lebih kepada menjadi Partner buat band.

Pointnya Meet The Labels menurut gue itu ide bagus mempertemukan label dengan musisi-musisi lokal di daerah. Masukan gue buat MTL lebih ke produksi, rekamannya yang simple tapi bagus, produksinya seperti apa, pasca produksinya seperti apa, jadi lebih ke kualitas. Dan jangan lupa selalu adakan inovasi setiap tahunnya."

(M): "Apa pesan dari Ridho untuk peserta Meet The Labels 2015?"
(R): "Kalau pesan dari gue, banyak-banyak berkarya. Karna dengan karya kita dikenal orang, dengan karya kita bisa bicara banyak, dalam artian bisa bicara melalui lirik, bisa bicara tentang mengkritisi, dan lain-lain. Karna melalui karya kita dihargai orang. Sebagai contoh, Joe Satriani gitaris, Kurt Cobain juga gitaris. Kalau ditanya kebanyak orang, siapa yang paling ngetop?

Pasti banyak yang bilang Kurt Cobain. Kenapa Kurt Cobain? Padahal Joe Satriani main gitarnya lebih bagus dari Kurt Cobain, sedangkan Kurt Cobain main gitarnya gitu-gitu aja. Kenapa? Karena si Kurt Cobain bikin lagu (karya) dan lagunya ngetop di dunia, serta lagunya jadi fenomenal."

Kesimpulannya, harus terus berkarya dan berkarya guys, jika kita mengacu kepada pesan Ridho Hafiedz. Selamat berkarya, selamat membuat lagu atau karya bagus dan semoga jadi fenomenal ya, cool! (/MTL)

banner-ads