Bicara soal sepak bola, memenangkan kompetisi adalah idaman buat semua pemain. Terlebih jika kompetisi tersebut adalah kompetisi elit seperti Liga Champions. Untuk memenangkannya juga gak mudah karena tim-tim yang ikut kompetisi harus saling berhadapan dengan tim terbaik di Eropa lainnya.

Sama halnya dengan Copa Libertadores, ajang sepak bola tertinggi di Amerika Selatan. Seluruh tim terbaik sepak bola latin harus berhadapan demi memenangkan gelar tersebut.banner-ads

Lo tau gak Bro, ternyata ada pemain top dunia yang pernah merasakan juara Copa Libertadores dan Liga Champions, lho. Berikut ini gue rangkum beberapa di antaranya.

 

Neymar - Barcelona dan Santos

Neymar membangun reputasinya ketika masih main di Santos. Dirinya berhasil juara Copa Libertadores pada tahun 2011 dan mencetak 6 gol dalam turnamen tersebut. Lalu gak lama dari itu dirinya pun pindah ke Barcelona dan membantu Blaugrana meraih treble winner kedua mereka pada tahun 2015. Pada pertandingan final melawan Juventus, Neymar mencetak gol ketiga dan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.

 

Danilo - Real Madrid dan Santos

Well, mungkin Danilo gak masuk ke dalam jajaran pemain terbaik dunia. Meski begitu, dirinya pernah merasakan dua gelar bergengsi di dua benua sepak bola terbaik ini. Danilo adalah rekan satu tim Neymar ketika juara bersama Santos. Di Eropa, dirinya sedikit lebih beruntung dari Neymar. Soalnya Danilo ikut membantu Real Madrid juara Liga Champions pada tahun 2016 dan 2017 sebelum pindah ke Manchester City.

 

Ronaldinho - Barcelona dan Atletico Mineiro

Skill pemain satu ini emang gak perlu diragukan lagi, Bro. Sampai sekarang, Ronaldinho masih dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Buat melengkapi catatan gemilang skill-nya, Ronaldinho ternyata pernah juara Liga Champions dan Copa Libertadores juga. Dirinya juara UCL bersama Barcelona pada tahun 2006, serta menunjukkan kegemilangan skill-nya ketika membantu Atletico Mineiro juara Copa Libertadores pada tahun 2013.

 

Carlos Tevez - Boca Juniors dan Manchester United

Sebelum kepindahannya ke Inggris, Carlos Tevez adalah pemain top di Amerika Selatan. Tevez juara Copa Libertadores pada tahun 2003 bersama Boca Juniors sebelum pindah ke West Ham. Lima tahun setelah pindah ke Inggris, dia juga turut membantu Manchester United juara Liga Champions pada 2008 silam. Sayangnya, Tevez bermasalah di MU karena konflik dengan Sir Alex Ferguson.

Jarang-jarang ya Bro, ada pemain yang bisa juara kompetisi tertinggi di dua benua berbeda. Kayaknya bakal sulit nih catatan ini kembali diraih oleh pemain lain dalam waktu dekat.