Alberto Giribuola yang merupakan crew chief Enea Bastianini kembali belakang garasi Gresini Racing. Ia kembali ke paddock untuk pertama kalinya sejak naik podium Le Mans.

banner-ads

Giribuola bekerja bersama Andrea Dovizioso selama lima musim. Ia juga yang berada di belakang Dovizioso selama beberapa tahun dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.


Foto : MotoGP

Baca Juga: Perjuangan Berat Bastianini di Sachsenring

Ia pun menilai sosok Bastianini yang dianggap punya kemampuan untuk bertarung untuk gelar.

"Di luar jalur mereka berdua benar-benar pria yang santai. Saya beruntung karena bisa menciptakan hubungan yang baik dengan mereka. Di trek, keduanya sangat bagus dalam pengereman, jadi dengan motor Ducati itu sangat membantu karena sangat bagus dalam pengereman dan akselerasi," ungkapnya.

"Tetapi Enea menggunakan kedua ban sementara Andrea menggunakan ban depan dan akan menggeser ban belakang. Keluar dari tikungan, Enea mungkin menggunakan tubuhnya sedikit lebih banyak. Dia benar-benar turun dari motor. Namun keduanya mampu menyelamatkan ban untuk bagian terakhir balapan. Kecepatan mereka selalu bagus di akhir."


Foto : MotoGP

Bastianini yang tahun ini didukung oleh BOLD RIDERS disebut bisa mengeluarkan akselerasi maksimal. Meski di akhir balapan, ia masih bisa memiliki 10 persen lebih banyak dibanding rider lain.

"Kami langsung melihat sesuatu yang istimewa darinya sejak Tes Qatar tahun lalu. Kepercayaan dirinya dengan bagian depan, dia benar-benar bisa mendapatkan banyak hal dibandingkan dengan pembalap lain. Dia membawa banyak kecepatan ke tikungan tetapi kemudian dia bisa berbelok, jadi itu sesuatu yang sangat istimewa," pujinya.

Lingkungan Gresini Racing juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Bastianini. Ia juga disebut tak pernah merasakan tekanan yang mempengaruhi mental.

"Tekanan bagi saya adalah karakteristik rider dan Enea tidak merasakan tekanan," tuturnya.