Fabio Quartararo adalah seorang pembalap MotoGP yang lahir pada 20 April 1999 di Perancis. Sebelum karir Grand Prix, Quartararo memenangkan enam gelar kejuaraan Spanyol, termasuk gelar CEV Moto3 berturut-turut pada 2013 dan 2014.banner-ads

1. Rider Muda Bertalenta

Karena kesuksesannya di usia muda, ia telah dianggap sebagai pembalap bertalenta besar. Lahir di Nice, Quartararo memulai karirnya di negara asalnya pada usia 4 tahun. Dia kemudian pindah ke Spanyol untuk bersaing di Promo Velocidad, seri untuk pembalap muda yang diselenggarakan oleh Real Automóvil Club de Cataluña (RACC).

Baca Juga: Quartararo Lagi-lagi Kesulitan di Aragon



Dia memenangkan gelar juara di kelas 50cc seri pada 2008, kelas 70cc pada 2009, dan kelas 80cc pada 2011. Sebelum pindah ke seri Moto3 senior di Spanyol, Quartararo memenangkan kelas pra-Moto3 Mediterania pada 2012, yang merupakan juga merupakan kejuaraan domestik Spanyol.

2. Karir Grand Prix Terhalang Usia

Quartararo bergabung dengan Wild Wolf Racing mengendarai Honda. Quartararo finis di podium dalam balapan perdananya.

Kala itu, ia finish kedua di belakang pembalap Inggris Wayne Ryan di Circuit de Barcelona-Catalunya. Quartararo finis di urutan keenam pada balapan keduanya.

Selama empat balapan berikutnya, Quartararo hanya mencatat satu posisi sepuluh besar dan turun ke urutan kedelapan dalam klasemen. Quartararo menyelesaikan musim dengan kuat, memenangkan masing-masing dari tiga balapan terakhir.

Hasilnya, Quartararo menjadi pembalap non-Spanyol pertama sejak Stefan Bradl pada 2007 yang merebut gelar. Pada usia 14 tahun, ia menjadi juara seri termuda, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Aleix Espargaro. Ia lalu bergabung dengan Estrella Galicia 0,0.

Tapi usianya masih terlalu muda untuk terjun ke grand prix yang minimal 17 tahun. Komisi Grand Prix pun mengubah peraturan itu satu tahun setelahnya.



3. Di Kelas Moto3

Pada 26 September 2015, diumumkan bahwa Quartararo akan meninggalkan tim Estrella Galicia 0,0 untuk bergabung dengan Leopard Racing dengan kontrak dua tahun dari musim 2016.

Quartararo dianggap sebagai favorit gelar musim ini karena penampilannya sebagai rookie dan juga karena tim Leopard Racing yang memenangkan gelar tahun sebelumnya bersama Danny Kent.

Namun musim tersebut menjadi tahun petaka bagi Quartararo. Dalam tiga balapan pertama Quartararo selesai di tempat ketiga belas diikuti oleh kecelakaan di Spanyol. Quartararo finis keenam di balapan kandangnya di Le Mans, hasil terbaiknya adalah finis keempat di Austria.

4. Calon Juara MotoGP

Quartararo naik kelas dari Moto3 ke Moto2 pada 2017, sebagai rekan setim Edgar Pons. Pada debutnya, Quartararo finis ke-7 di Qatar. Satu-satunya hasil terbaik musim ini adalah tempat ke-6 di San Marino. Dia menyelesaikan musim dengan 64 poin di tempat ke-13.

Pada Agustus 2018, diumumkan bahwa Quartararo akan bergabung dengan Franco Morbidelli di tim satelit Yamaha yang baru dibentuk, Petronas Yamaha SRT, pada 2019.

Musim 2021, Quartararo menggeser Valentino Rossi di tim pabrikan. Sementara The Doctor mengisi tempatnya di SRT Petronas. Kini, El Diablo berada di puncak klasemen sementara, calon kuat sebagai juara MotoGP 2021.