Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli beralih ke sistem pengereman depan Brembo yang baru berevolusi, setelah masalah overheating di putaran pembukaan MotoGP Red Bull Ring. Tapi Yamaha telah mengkonfirmasi bahwa Maverick Vinales tetap menggunakan sistem Brembo standar.banner-ads

Gara-gara itu, rem tersebut meledak secara dramatis di tengah balapan MotoGP Styria, memaksa pembalap Spanyol itu melepaskan motornya pada kecepatan 230 km / jam.

"Apa yang terjadi pada Maverick bukanlah sesuatu yang dapat kami harapkan," kata direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli kepada situs resmi MotoGP.



“Kami memilih menggunakan sistem rem standar. Karena Brembo membawa evolusi dan Valentino, Fabio, dan Franco menggunakan sistem ini,” tambah Meregalli. Maverick tidak melakukannya, karena Maverick tidak pernah mengalami suhu yang sangat tinggi seperti yang diderita orang lain akhir pekan lalu dan juga ketika dia mencoba sistem baru, dia tidak memiliki perasaan yang dia cari."

Atas alasan tersebut, mereka memutuskan untuk menggunakan sistem konvensional. Diduga, Vinales tak bisa mendinginkan sistem karena berada di belakang rider lain.

"Sekarang kami akan mencoba untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi tetapi itu tidak akan mudah karena motornya tidak dalam kondisi yang baik. Tetapi saya berharap di Misano kami akan menerima lebih banyak informasi dari para teknisi Jepang kami."