Lama membesut Chelsea, Jose Mourinho pun banyak ditentang dan dicibir ketika mau ditunjuk sebagai manajer klub rival The Blues, MU. Bahkan eks pemain Chelsea, Frank Leboeuf menyebutnya sebagai 'Judas' Chelsea.
Dalam dunia sepakbola, kata 'Judas' memang sudah terbiasa disematkan untuk pemain atau pelatih yang menyeberang ke klub rival. Tapi Leboeuf mengaku menyebut Mou pengkhianat sebagai nada candaan.
"Ini adalah pengkhianatan. Saya mantan pemain Chelsea dan sekarang menjadi supporter Chelsea. Jose Mourinho boleh melatih klub mana saja selain Manchester United, apalagi setelah peristiwa dengan Sir Alex Ferguson," ucapnya dimuat ESPN.
"Cuma bercanda, tapi saat Anda bersama klub seperti Chelsea lalu hengkang ke MU memang sedikit mengusik! Tapi saya paham tentang rencana kariernya," tambahnya.
Lalu apa kata The Special One? Mourinho yang dikontrak tiga tahun bersama United mengaku tetap tak bisa lepas dari Chelsea yang sudah menjadi bagian dalam karier dan hidupnya.
"Sangat sulit untuk melawan Chelsea di lapangan. Saya adalah bagian dari mereka," ucap Mou pada Telegraph.
Bagi pelatih yang menanjak kala membesut FC Porto ini, bisa kembali lagi ke Stamford Bridge meski sudah berstatus manajer United tetap sesuatu yang membanggakan.
"Saya bangga dan menjadi orang paling bahagia bisa kembali ke Chelsea. Bukan hanya sebagai profesional, namun juga sebagai pribadi," tandasnya.