Pembicaraan Ducati dan Dovizioso mengenai kontrak di luar musim 2020 terjadi berlarut-larut. Ducati ingin menegosiasikan kembali persyaratan karena kalender yang diperpendek dan memotong gaji Dovizioso mengingat ketidakpastian keuangan yang disebabkan oleh corona.
Bulan lalu, manajer Dovizioso, Battistella mengatakan dia merasa 99 persen yakin Dovizioso dan Ducati akan mencapai kesepakatan. Tetapi sekarang pembicaraan kembali macet karena Ducati ingin beberapa balapan sebelum melanjutkan negosiasi.
Jika kedua pihak gagal untuk mencapai kesepakatan, Battistella mengatakan Dovizioso akan mempertimbangkan keluar pada 2021, dengan tidak ada pilihan lain yang layak untuk tetap di grid.
"Itu pilihan yang kami hargai. Jika kondisinya tidak terpenuhi, ia lebih memilih untuk tidak melanjutkan. Andrea tidak berpikir tentang pensiun, dia merasa kuat dan sehat, dia dalam kondisi terbaik dan dia tidak berpikir untuk pergi," kata Battistella.
Kendati demikian bukan berarti Dovizioso bakal pensiun. Tapi Dovizioso tak punya tim dan siap menunggu sampai proyek itu tiba.
"Itu tidak berarti dia akan pensiun, itu berarti bahwa dia tidak akan memiliki tim untuk berlomba dan dia akan menunggu proyek itu datang."
Pembalap Ducati Jack Miller yang baru masuk pabrikan hanya memiliki kontrak satu tahun. Setiap calon pengganti Dovizioso kemungkinan besar akan cabut dari Ducati jika line up-nya mengecewakan.
KTM sebelumnya punya niat buat membuat kontrak dengan Dovizioso. Tapi dengan jelas Battistella menyebut: “Tidak ada masa depan” di sana.