Pembalap Ducati MotoGP Andrea Dovizioso mengaku terkejut telah mengalahkan banyak juara dengan motor yang bagus. Ia berada di tempat kedua klasemen akhir 2019.banner-ads

Sementara pembalap Honda, Marc Marquez yang dominan memenangkan gelar dengan selisih 151 poin. Dovizioso sendiri unggul 58 poin dari Maverick Vinales yang berada di tempat ketiga.

"Saya pikir kami harus melihat musim kami dengan cara yang berbeda. Karena, tujuannya berbeda, tujuannya adalah untuk memperjuangkan kejuaraan dan memenangkan gelar, dan kami tidak, jadi kami tidak bisa bahagia tentang itu," ungkapnya.



“Masih ada beberapa poin di mana kami harus meningkatkan sedikit lebih dari apa yang kami lakukan. Tapi kita harus realistis juga karena musim ini campuran Honda dan Marc melakukan sesuatu yang gila. Mereka mencetak, saya pikir, catatan poin, mereka memenangkan semua gelar."

Dovizioso menganggap hasil musim lalu baik untuknya. Sebab ia dua kali tak meraih angka dalam balapan.

"Saya pikir kami bekerja dengan cara yang cukup baik musim ini, karena saya gagal dua kali dan itu bukan kesalahan kami. Dan itu adalah poin besar. Jadi, saya pikir kami harus senang dengan apa yang kami lakukan, karena kami mengkonfirmasi posisi kami di kejuaraan ini, dan levelnya sangat tinggi," tuturnya.