Salah satu pembalap paling berpengalaman di grid, Dovizioso telah menikmati musim terkuatnya. Investasi jangka panjang untuk Ducati berbuah ketika ia berevolusi dengan Desmosedici yang terkenal spesialis.
Rider asal Italia itu telah menyelesaikan runner-up selama tiga musim terakhir. Namun ketika ia paling dekat membawa gelar pada 2017, ia benar-benar menikmati musim terkuatnya pada 2019 dalam hal poin.
Di balik kesuksesan itu kini muncul rumor ketegangan Dovizioso dengan kepala MotoGP Ducati Gigi Dall'Igna karena arah teknis motor. Sementara Ducati juga terus memperlihatkan upaya untuk memikat sejumlah pembalap lain.
Memang, Dovizioso telah lama bersikeras bahwa dia tidak akan membuka pembicaraan kontrak sebelum Mei. Terlepas dari apakah Ducati mampu menarik orang-orang seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Melihat ketiga rider di atas itu sudah punya kontrak dengan pabrikan lain, Dovizioso pun bakal dibutuhkan Ducati.
"Dia terbuka untuk segalanya dan dia tidak terburu-buru," kata manajernya Simone Batistella kepada AS. “Ducati membutuhkan Dovizioso lebih dari Dovizioso butuh Ducati. Dan itu bukan kebutuhan unik untuk pembalap, tetapi juga untuk proyek teknis."
"Andrea ingin terus berjalan, secara alami, tetapi dia belum melakukan apa-apa karena dia ingin melihat bagaimana berbagai proyek dikembangkan," tuturnya.
“Memang benar ada ketegangan antara Andrea dan Gigi, tetapi itu adalah ketegangan profesional dan yang telah berkontribusi untuk meningkatkan proyek. Prioritas keduanya bukanlah memaksakan kehendak mereka sendiri tetapi untuk menang, mereka berdua ingin melakukannya.”
Rider asal Italia itu telah menyelesaikan runner-up selama tiga musim terakhir. Namun ketika ia paling dekat membawa gelar pada 2017, ia benar-benar menikmati musim terkuatnya pada 2019 dalam hal poin.
Di balik kesuksesan itu kini muncul rumor ketegangan Dovizioso dengan kepala MotoGP Ducati Gigi Dall'Igna karena arah teknis motor. Sementara Ducati juga terus memperlihatkan upaya untuk memikat sejumlah pembalap lain.
Memang, Dovizioso telah lama bersikeras bahwa dia tidak akan membuka pembicaraan kontrak sebelum Mei. Terlepas dari apakah Ducati mampu menarik orang-orang seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Melihat ketiga rider di atas itu sudah punya kontrak dengan pabrikan lain, Dovizioso pun bakal dibutuhkan Ducati.
"Dia terbuka untuk segalanya dan dia tidak terburu-buru," kata manajernya Simone Batistella kepada AS. “Ducati membutuhkan Dovizioso lebih dari Dovizioso butuh Ducati. Dan itu bukan kebutuhan unik untuk pembalap, tetapi juga untuk proyek teknis."
"Andrea ingin terus berjalan, secara alami, tetapi dia belum melakukan apa-apa karena dia ingin melihat bagaimana berbagai proyek dikembangkan," tuturnya.
“Memang benar ada ketegangan antara Andrea dan Gigi, tetapi itu adalah ketegangan profesional dan yang telah berkontribusi untuk meningkatkan proyek. Prioritas keduanya bukanlah memaksakan kehendak mereka sendiri tetapi untuk menang, mereka berdua ingin melakukannya.”