Andrea Dovizioso mengalami crash di hari kedua tes MotoGP Sepang. Rider Ducati itu kehilangan bagian depan Desmosedici saat melahap tikungan keenam.
"Saya tidak mendorong 100 persen pada saat itu. Saya baru saja membuka throttle pada sudut maksimum di tikungan enam dan saya kehilangan bagian depan," katanya.
"Itu kecelakaan yang sangat kecil dan mudah, tetapi sayangnya saya jatuh ke gravel dan tidak rata."
Dovizioso mengaku sempat kesulitan bernapas setelah kecelakaan itu. Ia juga menyebut ada yang salah dengan bagian lehernya.
"Saya benar-benar kaku, saya berharap itu tak akan jadi lebih buruk dalam semalam," harapnya.
Dovizioso tak yakin dirinya terjatuh karena ban Michelin yang tak seimbang. Ia pun harus memeriksa data terlebih dulu soal penyebab crash tersebut.
"Agak aneh bagi saya kehilangan bagian depan seperti ini. Saya tidak tahu apakah itu set-up atau jika saya tidak melakukan sesuatu yang sangat buruk. Saya harus memeriksa data untuk melihat, jika saya membuka throttle terlalu dini atau memiliki satu atau dua derajat lebih dari sudut. Dengan Michelin kadang-kadang itu sudah cukup," tuturnya.
Selain itu, Dovizioso mengatakan dia tidak terkejut jika karakteristik ban belakang baru jadi alasan mengapa Yamaha dan Suzuki terlihat sangat kuat minggu ini.
"Saya masih berpikir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk semua orang jadi saya tidak tahu berapa banyak margin yang ada dari kami dan dari para pesaing," tukasnya.
"Saya tidak mendorong 100 persen pada saat itu. Saya baru saja membuka throttle pada sudut maksimum di tikungan enam dan saya kehilangan bagian depan," katanya.
"Itu kecelakaan yang sangat kecil dan mudah, tetapi sayangnya saya jatuh ke gravel dan tidak rata."
Dovizioso mengaku sempat kesulitan bernapas setelah kecelakaan itu. Ia juga menyebut ada yang salah dengan bagian lehernya.
"Saya benar-benar kaku, saya berharap itu tak akan jadi lebih buruk dalam semalam," harapnya.
Dovizioso tak yakin dirinya terjatuh karena ban Michelin yang tak seimbang. Ia pun harus memeriksa data terlebih dulu soal penyebab crash tersebut.
"Agak aneh bagi saya kehilangan bagian depan seperti ini. Saya tidak tahu apakah itu set-up atau jika saya tidak melakukan sesuatu yang sangat buruk. Saya harus memeriksa data untuk melihat, jika saya membuka throttle terlalu dini atau memiliki satu atau dua derajat lebih dari sudut. Dengan Michelin kadang-kadang itu sudah cukup," tuturnya.
Selain itu, Dovizioso mengatakan dia tidak terkejut jika karakteristik ban belakang baru jadi alasan mengapa Yamaha dan Suzuki terlihat sangat kuat minggu ini.
"Saya masih berpikir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk semua orang jadi saya tidak tahu berapa banyak margin yang ada dari kami dan dari para pesaing," tukasnya.