Ducati mengontrak Jorge Lorenzo dengan niat untuk menjadi andalan timnya pada MotoGP 2017. Tapi buktinya, justru Andrea Dovizioso yang lebih meraih sukses.
Pembalap asal Spanyol itu justru harus menjalani musim terburuknya selama berkarier di MotoGP. Ia hanya meraih tiga podium sepanjang musim dan finish diurutan tujuh klasemen.
Dovi tetap menilai kehadiran Lorenzo di Ducati memberikan dampak positif.
"Bersamanya lebih mudah membuat para mekanik memahami situasi. Masalahnya adalah meyakinkan para mekanik dan mendorong mereka untuk bekerja dalam arah tertentu," kata Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.
Berbeda dengan Lorenzo, Dovi justru menjalani musim yang begitu luar biasa. Sejak naik ke MotoGP pada musim 2008, pembalap Italia itu tak pernah dianggap sebagai salah satu kandidat juara.
"Orang-orang mengira Ducati telah membuat langkah bagus, tapi tidak persis seperti itu. Untuk memahami kualitas pembalap, Anda harus melihat hasil pembalap kedua dan ketiga. Jika yang satu memiliki lebih dari 124 poin lebih dari yang lain, Anda tak melihat potensi yang sebenarnya dari motor. Itu berarti pembalap yang membuat perbedaan," ungkapnya.