Pramac sejatinya sudah lama mengemban tugas sebagai tim junior Ducati. Tapi sejauh ini, hanya Andrea Iannone yang berhasil lulus ke tim pabrikan pada 2015 lalu.
"Tugas Pramac adalah menjadi tim junior MotoGP kami. Ini alasan kami menggaet Danilo, Scott dan Jack. Kami ingin meletakkan mereka di tim yang sangat profesional dengan material yang sangat baik pula, serta tim yang kompeten. Manajemen teknis mereka sebagian besar dikelola oleh engineer Ducati Corse," ujar Ciabatti.
"Kadang, sistem ini bekerja, seperti dengan Danilo. Jelas kami puas atas pencapaiannya. Kadang, sistem ini juga gagal, seperti dengan Scott. Kami tak bisa meraih hasil yang kami harapkan. Padahal, ia menjalani awal yang baik dengan Ducati saat uji coba Jerez pada 2015, namun situasinya tak berjalan sesuai yang kami dan ia rencanakan," lanjut pria Italia ini.
Miller yang masih 23 tahun pun diharapkan menjadi masa depan cerah Ducati, andai salah satu dari Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo hengkang suatu saat nanti.
"Inilah mengapa kami punya hubungan dekat dengan Pramac. Rider baru mana pun yang datang ke Pramac akan kami coba jadikan 'Iannone' baru, yakni memindahkannya dari Pramac ke tim pabrikan," tukasnya.
