Mantan pemain dan asisten manajer MU, Ryan Giggs membongkar bahwa transfer MU memang tak semuanya berjalan mulus. Seperti pembelian Marouane Fellaini di zaman David Moyes.
Menurut eks tangan kanan Louis Van Gaal tersebut, jangkar nyentrik Belgia itu adalah pembelian panik MU. Fellaini memang sempat sangat lambat beradaptasi, namun di era akhir LvG dan Mou ia justru jadi vital.
Menurut eks tangan kanan Louis Van Gaal tersebut, jangkar nyentrik Belgia itu adalah pembelian panik MU. Fellaini memang sempat sangat lambat beradaptasi, namun di era akhir LvG dan Mou ia justru jadi vital.
Tapi pendapat Giggs tetap, eks pemain Everton itu memang merupakan transfer terdesak Setan Merah. "Saya tak menyalahkan David. United sudah pernah mendatangkan pemain di deadline bursa transfer. Tapi kali ini berbeda, lebih karena panik," ungkap Giggs seperti dikutip dari BBC Sport.
Sebaliknya, Giggs punya harapan besar sebenarnya akan pemain yang kini merumput bersama Real Madrid. Luka Modric disebut Giggs sebenarnya sangat ideal bagi United.
"Kroasia punya pemain hebat, favorit saya adalah Luka Modric saat ini," kata Giggs dilansir dari Marca.
"Dia menjalankan lini tengah dengan baik, saya akan bahagia jika ia bergabung dengan Manchester United," pungkasnya sekaligus melempar pujian.
