Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez hanya berada di posisi empat saat seri perdana MotoGP. Di Sirkuit Losail, si Baby Alien seperti kewalahan menghadapi kecepatan Ducati dan Yamaha.

Marquez bahkan sempat ketinggalan dari pembalap rookie, Johann Zarco dan pembalap Suzuki, Andrea Iannone, meski keduanya mengalami crash. Itu memang sebuah pertanda Honda belum maksimal.

Marquez pun mengakui hal tersebut. Apalagi ia juga ternyata membuat keputusan yang salah terkait pemakaian ban.

"Pergantian ban terbukti menjadi kesalahan terbesar kami di minggu ini," ungkap juara bertahan MotoGP itu.



Awalnya pergantian ban tersebut dimaksudkan agar Marquez lebih aman di lintasan. Apalagi di sirkuit sempat turun hujan yang mengakibatkan lintasan menjadi basah.

"Rencana kami adalah menggunakan hard ban di depan, tapi hujan yang turun membuat semuanya kacau. Balapan yang sempat ditunda juga membuat segalanya makin dipertanyakan. Tapi saya tetap memutuskan, oke mari selesaikan balapan ini! Masih ada kesempatan lain di Argentina," tukasnya.

banner-ads