Kayaknya tendangan penalti udah jadi sahabat Manchester United sejauh musim ini berjalan. Bahkan sejak pertengahan musim lalu, tim yang bermarkas di Old Trafford ini udah banyak banget dibantu dengan adanya tendangan penalti. Ditambah keputusan dari VAR udah sering banget dianggap ‘menguntungkan’ mereka.

Eksekutor tetap Manchester United adalah Bruno Fernandes. Playmaker asal Portugal ini jarang banget meleset kalau udah urusan menendang dari titik 12 pas. Bahkan, MU sering terhindar dari hasil seri karena satu-satunya gol yang ada dicetak oleh Fernandes lewat tendangan penalti. 

Seperti halnya pada gameweek ke-9 yang lalu saat mereka menghadapi West Brom di Old Trafford dimana mereka menang dengan skor 1-0. 

Tapi ternyata ada yang gak suka dengan pencapaian penalti Bruno Fernandes. Pundit sepak bola yang juga merupakan legenda Arsenal, Ian Wright menilai teknik tendangan penalti yang dilakukan Bruno Fernandes harusnya ilegal.banner-ads


Ian Wright menilai gerakan melompat yang sering dilakukan Bruno Fernandes sebelum menendang bola adalah sesuatu yang tidak adil untuk kiper. Mungkin belum ada bukti bahwa dengan melompat terlebih dahulu sebelum menendang dapat mempengaruhi arah pergerakan bola, 

Hal yang membuat teknik tersebut menurut ian Wright tidak adil adalah karena kiper gak bisa melakukan hal demikian. Dalam situasi tendangan penalti, kiper yang jadi penghadang bola dilarang melakukan gerakan selain dari gerakan untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Sedangkan gerakan Bruno Fernandes dalam melompat sebelum melepaskan tendangan dinilai gak wajar.

“Dia seharusnya langsung berlari ke arah bola tanpa melompat, itu menyulitkan buat kiper.” Ujar Ian Wright dalam sebuah wawancara.

Dalam wawancara yang sama bahkan sang legenda Arsenal ingin ada aturan baru yang bisa melarang hal tersebut.


Tapi pendapat berbeda dikemukakan oleh pengamat dari GiveMeSport, James Stroud. Dirinya paham betul bahwa alasan Ian Wright berpendapat seperti itu adalah karena ia melihat bahwa gerakan melompat tersebut untuk mengalihkan konsentrasi kiper.

Soalnya, teknik tersebut juga gak begitu efektif dan benar-benar bikin Bruno Fernandes sukses melepaskan tendangan penalti. Sebagai contoh, saat melawan Newcastle dan PSG, gelandang serang MU itu juga gagal mengeksekusi penalti yang dilakukan dengan teknik melompat sebelum tendangan.

Jadi, keinginan Ian Wright supaya ada hukum untuk mencegahnya adalah sesuatu yang dianggap berlebihan. Masalah utama kenapa MU banyak banget dapat keuntungan tendangan penalti adalah sistem VAR yang belum matang.

Jadi, apakah menurut lo gerakan tendangan khas yang dilakukan Bruno Fernandes harus dihentikan?