Andrea Dovizioso kembali gagal mengalahkan juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez. Ia hanya menempati posisi runner up, untuk kedua kalinya.
Kegagalan tersebut tentu saja makin melecut Dovizioso. Ia pun punya alasan mengapa dirinya kembali gagal.
"Konsistensi selalu jadi kekuatan saya, bukan sesuatu yang harus diperbaiki. Tahun ini, itu hilang karena kami tak mempersiapkan diri di akhir musim dan membuat kesalahan yang menjauhkan kami di belakang," katanya.
Dovizioso tampil menyerang sejak awal musim. Namun penampilannya terus menurun, hingga tercatat tiga kali gagal finis dan enam kali tak naik podium.
Sementara di sisi lain, Marquez melenggang bebas di puncak klasemen hingga meninggalkan 76 poin dari Dovizioso. Namun ia bertekad untuk memperbaikinya musim depan.
"Ini membuat kami kembali dengan wajah baru dan itulah yang membuat saya bangga kepada kru kami," ujar Dovizioso seperti dilansir Crash.