Jorge Lorenzo merasa kinerjanya di Phillip Island adalah yang terburuk dari musim 2019. Ia menyelesaikan balapan lebih dari 66 detik terpaut dari rekan setim dan juga pemenang lomba Marc Marquez.
"Saya berjuang dalam segala hal," kata Lorenzo.
Ia mengaku tak bisa mempercayai hasil itu. Sebab, Lorenzo lebih buruk daripada Karel Abraham dan Hafizh Syahrin.
"Mereka memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya sepanjang akhir pekan," tuturnya.
Sirkuit Phillip Island, ditambah kondisi cuaca yang dingin dan berangin selalu membuat Lorenzo kesulitan. Terlebih kurangnya cengkeraman belakang sepanjang 27 putaran dan tingkat kepercayaan diri yang rendah, memastikan balapan itu sebagai pengalaman yang serius.
"Saya sudah berharap sebelum datang ke sini bahwa saya akan berjuang," kata Lorenzo.
"Dari latihan pertama, saya melihat bahwa saya terlalu jauh dari pembalap tercepat, angin dan dingin memperburuk situasi."