Memang, Gravel Bike itu sekilas terlihat seperti Road Bike. Secara dimensi ya nggak salah buat anggapan itu.banner-ads

Biasanya, dua sepeda ini pakai tube yang lingkarnya lebih kecil untuk framenya. Kedua sepeda ini juga biasanya memakai drop bar.

Tapi dua sepeda ini jelas berbeda. Seperti namanya, Gravel Bike dipakai untuk medan yang lebih beragam. Jalan aspal sampai kerikil pun dilibas sama sepeda ini.

Tapi Gravel Bike juga bukan berarti Mountain Bike atau Cross Country alias XC karena tidak bersuspensi di bagian depannya.



Bedanya dengan Road Bike, sepeda ini cuma untuk jalan aspal. Bukan berarti kalah dengan Gravel, Road Bike didesain untuk sampai ke titik maksimal kecepatan. Mulai dari bobot sampai aerodinamika dihitung semua.

Geometri Gravel Bike juga cenderung lebih tegak, sedangkan Road Bike lebih slack. Si pesepeda yang menunggangi Road Bike sebisa mungkin mengurangi hambatan angin dengan menunduk.



Yang paling terlihat sebenarnya sih dari bagian kaki-kaki. Gravel Bike punya ukuran ban lebih besar, biasanya 35 mm sampai 45 mm. Road Bike lebih kecil dari itu, di angka 23 mm sampai 28 mm.

Terakhir bisa dilihat dari si penunggangnya. Outfit untuk Gravel Riders biasanya lebih casual. Celana panjang atau pendek, dengan t-shirt pun oke.

Berbeda dengan Road Bike yang biasanya pakai jersey ketat. Balik lagi, jersey ini dipakai untuk mengejar aerodinamika tadi.