Valentino Rossi bersimpati dengan Johann Zarco setelah pembalap Prancis itu memutuskan cabut dari KTM Red Bull akhir tahun ini. Ia merasa senasib dengan Zarco ketika berada di Ducati selama dua tahun.banner-ads

Sembilan kali juara dunia itu pindah ke Ducati pada 2011. Namun keputusannya itu berubah menjadi mimpi buruk ketika ia berjuang untuk beradaptasi dengan pabrikan Italia itu.

Sementara, Zarco juga bikin kejutan dengan pindah dari Tech3 Yamaha ke KTM. Satu musim di sana, ia langsung tak kerasan. Keputusan itu membuat masa depan Zarco tidak pasti karena sudah tidak ada kursi yang jelas tersisa di grid MotoGP 2020.



"Saya merasa agak mirip ketika saya bersama Ducati karena ada banyak harapan dari luar, tetapi terutama dari diri saya dan Ducati untuk menjadi kompetitif dan untuk menang, tetapi sayangnya saya tidak memiliki perasaan yang baik dengan motor, terutama dengan bagian depan, mungkin itu mirip dengan Zarco," kata Rossi.

“Anda sudah mulai dengan cara yang negatif dan sulit jika Anda tidak bersenang-senang mengendarai motor, semuanya menjadi lebih berat."

“Banyak waktu yang saya pakai untuk berpikir berhenti ketika saya bersama Ducati, tetapi pada akhirnya bagi saya itu adalah keputusan yang baik untuk tidak menyerah karena jika Anda berhenti, Anda tidak memiliki motor lain untuk balapa sehingga sangat mudah untuk pergi. Keluar dari bisnis," tukasnya.