Sejak pindah ke Ducati musim lalu, Jorge Lorenzo tidak pernah mendapatkan hasil yang maksimal. Meski begitu, Lorenzo tidak pernah menyerah.
Ia akhirnya menjawab keraguan fans Ducati setelah berhasil menjadi juara di MotoGP Italia. Memulai balapan di Mugello dari tempat kedua, Lorenzo langsung merebut posisi pertama dari Valentino Rossi selepas start.
Sejak saat itu, Lorenzo tak tersentuh. Ia melaju begitu stabil dengan Desmosedici GP18. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Lorenzo sejak Valencia 2016 saat masih membela Yamaha.
"Banyak orang mengatakan bahwa mental saya tidak baik. Saya katakan, saya hanya perlu merasa lebih nyaman, untuk menghemat lebih banyak energi. Akhirnya saat tim memberikan saya tangki bensin baru pada motor, saya merasa lebih nyaman," ungkapnya.
"Akhirnya, hari ini tak ada yang bisa mengejar saya. Saya bisa menang seperti ini. Menang bersama Ducati di sini seperti mimpi," tutup Lorenzo.
Sementara rekan satu timnya, Andrea Dovizioso finis di posisi kedua disusul oleh The Doctor di podium ketiga. Start dari posisi ketujuh, Dovizioso membayangi Lorenzo yang memimpin sejak awal balapan.
"Saya melihat Valentino kehilangan kendali roda depan tiga kali di depan saya. Saya tidak bisa menekan dari lap pertama. Saya dan Valentino sepertinya membuat keputusan yang salah, kami tak bisa menempel Jorge, ia menjalani balapan yang sempurna," kata Dovi.