Andrea Dovizioso tak memasang target tinggi untuk balapan di Jerez. Ia tampaknya lebih realistis melihat Ducati sulit sukses di sana.
Ducati sebenarnya sudah melakukan uji coba satu bulan lalu di sirkuit itu. Namun, ia benar-benar tidak bisa memahami karakternya.
"Pada akhirnya kami kembali ke Eropa meski kami telah melakukan tes, tapi aku masih belum tahu apa yang diharapkan dari balapan di Jerez," katanya.
Dovi mengaku belum mendapatkan keseimbangan yang baik dari tiga balapan terakhir. Kendati begitu, mau tak mau mereka harus melewati Jerez, sirkuit yang selalu menyulitkan.
"Jerez adalah salah satu yang tersulit untukku dan Ducati, aku akan bertarung sangat keras di Spanyol untuk mencoba kembali ke podium," tukasnya.
Sebaliknya, berbeda dengan Jorge Lorenzo yang perlahan tapi cukup pasti kembali ke jalur persaingan. X-Fuera mengaku termotivasi dengan Jerez.
"Kami telah menganalisis data, termasuk tes terakhir pada trek ini untuk meningkatkan daya saing," ujarnya.
Apalagi, Lorenzo bakal tampil di depan publiknya sendiri. Ia ingin memperlihatkan penampilan yang maksimal.
"Saya sudah menanti-nantikan kehangatan dan dukungan fans Spanyol serta untuk pembalap mereka yang pertama kalinya menunggang Ducati," tukasnya.