Pertandingan ke-17 Liverpool di Premier League menarik buat diperhatikan. Mereka sedang terancam oleh sang rival, Manchester United yang sedang mepet dengan poin sama di posisi 2 klasemen. Menang adalah sebuah keharusan dalam pertandingan tersebut.

Sayangnya laga berjalan gak sesuai rencana, Southampton yang mencetak gol sejak menit ke-2 berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir pertandingan ditiup. Liverpool pun kalah dan tetap punya poin sama dengan MU yang masih punya satu pertandingan lebih sedikit dari mereka.

Jalannya pertandingan kontra Southampton ini sepertinya bikin Klopp geram. Namun yang jadi sasaran kegeramannya bukan lawannya saat itu, tapi Manchester United.banner-ads


Klopp emang merasa kesal karena ada satu momen, tendangan yang dilepaskan timnya mengenai tangan salah satu pemain Southampton. Sayangnya meski sudah direview lewat VAR mereka malah gak dapat penalti sama sekali. Padahal, Liverpool jelas berhak mendapatkannya karena ada pelanggaran yang terjadi di sana.

Sindiran akibat penalti ini justru malah tertuju pada MU. Klopp menyoroti mengapa sang rival dengan mudahnya menerima hadiah tendangan titik 12 pas meski kadang pelanggaran yang terjadi kelihatan rancu. 


"Saya dengar Manchester United mendapat lebih banyak penalti dalam dua tahun daripada yang saya dapat dalam lima setengah tahun. Saya tidak tahu apakah itu salah saya, atau bagaimana itu bisa terjadi," ujar Klopp kepada Sky Sports.

Dalam beberapa kesempatan, MU emang diuntungkan banget oleh penalti musim ini. Si Setan Merah kini menempel ketat Liverpool di puncak dan jika mereka menang di pertandingan ke-17, artinya pasukan Ole Gunnar Solskjaer bakal mengkudeta Liverpool dari puncak klasemen sementara.

Siapa menurut lo yang bakal keluar sebagai juara di akhir musim?