Sebut saja Honda dan Yamaha yang belakangan dianggap melempem. Sekarang, MotoGP didominasi oleh Ducati. Tiga pembalap mereka ada di posisi teratas, yaitu Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.

Baca Juga: MotoGP Pakai Bensin Apa Sih?

Satu-satunya yang bisa mengganggu Ducati cuma KTM. Tapi itu juga masih jauh dari perebutan gelar juara.

Lagi pula, formasi tim MotoGP juga gak ideal. Ducati punya 3 tim satelit. Honda, KTM dan Aprilia masing-masing cuma punya satu tim satelit.

Yamaha malah gak punya tim satelit, setelah RNF Racing cabut ke Aprilia.

Nah, muncul harapan kalau pabrikan lain juga bisa ikut terlibat. Bahkan President of IRTA (International Road-Racing Teams Association) Herve Poncharal juga ngomong hal serupa.

Baca Juga: Marquez Juara Crash di MotoGP 2023

Dia mempertimbangkan BMW dan Kawasaki bisa ikut MotoGP. Dua pabrikan itu dianggap punya teknologi dan kemampuan buat bisa terlibat di ajang balap motor dunia ini.

"Skenario yang ideal adalah 24 motor, enam pabrikan, masing-masing dengan tim satelit," bilang Poncharal.

"Pabrikan yang akan dipertimbangkan adalah BMW atau Kawasaki," tambah dia.

"Mereka adalah pabrikan yang memiliki pengetahuan dan kekuatan untuk ikut MotoGP. Sementara Triumph belum siap dan puas berpartisipasi di ajang Moto2. Barangkali Suzuki juga mau balik ke MotoGP, siapa yang tahu," sambung Poncharal.

Saat ini, BMW atau pun Kawasaki sepertinya lebih fokus dengan balapan Superbike. BMW sukses menunjukkan keunggulannya di Superbike dengan motor S1000RR yang kuat dan handal. Sementara, Kawasaki telah memenangkan banyak gelar Superbike dengan motor ZX-10R mereka.

Hingga saat ini, Kawasaki pun sepertinya belum tertarik untuk ke MotoGP. Menurut Kawasaki, MotoGP adalah kejuaraan yang sangat mahal dengan motor purwarupa dan itu adalah tantangan yang besar. Hal senada juga diungkapkan oleh BMW.

Untuk informasi seputar MotoGP dan motor follow akun sosial media Bold Riders!