Di balik hingar-bingar balapan paling mewah sejagat, ternyata ada utang yang menumpuk. Renault, sebagai pemasok mesin F1 ketiga terbesar kabarnya mengalami kebangkrutan.
Kayaknya krisis finansial yang melanda beberapa kawasan di Eropa menjadi masalah utama. Perusahaan yang bermarkas di Prancis tersebut kena imbasnya.
Mereka bahkan belum bisa memastikan bakal itu tampil pada musim depan. Wah gawat nih, karena gulung tikar itu pasti bakal juga berefek kepada tim-tim F1 yang selama ini memakai mesin Renault. Ada dua tim besar yang memakai jasanya 2015 ini, yaitu Toro Rosso dan Red Bull.
Bukan pertama kali dalam dunia F1 ada kebangkrutan. Tahun lalu, meski bukan dari pabrikan, sebuah tim bernama Marussia undur diri dari dunia F1. Tim Rusia tersebut kabarnya mengalami kerugian sebesar 14 juta euro. Setahun setelah kabar tersebut beredar, Marussia resmi dinyatakan bangkrut.
Utang juga masih membelit dua tim raksasa lainnya, yaitu Ferrari dan McLaren. Dana yang mereka keluarkan memang begitu besar, salah satunya untuk menyediakan mesin seperti yang dilakukan Renault.
Bos F1, Bernie Ecclestone ternyata sudah mempersiapkan strategi untuk musim depan. Seperti tak ingin ada lagi yang kolaps, ia mengaku bakal mengubah spesifikasi mesin.