Indonesia memiliki beberapa atlet Esport yang namanya sudah mendunia, salah satunya adalah Hansel Ferdinand yang biasa dikenal dengan nama BnTeT. Ia sudah menjadi pemain kelas dunia (top player) dalam dunia game Counter Strike: Global Offensive.
Ia pernah bergabung dengan XCN, Jakarta Juggernauts, Fortius, serta tim Esport internasional asal Cina NXL dan Recca. Dan kini Hansel memilih bergabung dengan Tyloo, tim asal Cina juga. Ada cerita menarik dibalik bergabungnya Hansel dengan timnya saat ini.
Dilansir dari Tempo.co disebutkan bahwa Hansel ditawari beegabung oleh salah satu member tim yakni Haowen Xu atau yang dikenal dengan nama Somebody. Ia diajak lewat sebuah steam chat dan sebenarnya ia juga tengah bergabung di tim Recca. Ia pun menyebutjan bahwa bahasa tak pernah menjadi kendala baginya.
"Saya memang tidak bisa berbahasa mandarin, kami menggunakan bahasa inggris dan cina sederhana, seperti beberapa istilah dalam game CS: GO beberapa saya mengerti," ujarnya.
Sejak di bangku Sekolah Dasar, pria berusia 24 tahun itu memang menyukai game tembak-tembakan yakni Counter Strike. Bahkan mulai kelas 5, dirinya jatuh hati pada game tersebut.
"Saya pertama kali main game Counter Strike 1.6. Dulu main di warnet karena belum punya PC di rumah, paling seminggu sekali tiap hari Sabtu. Dan sehari bisa main minimal 5 jam, tiap hari Sabtu, kalau tidak salah dulu sejam itu Rp 2 ribu," ungkap Hansel.
Tentunya kini ia sudah tak perlu bingung-bingung jika ingin nge-game, apalagi sampai ke warnet. Bahkan hobinya itu telah menjadi pekerjaan utamanya. Hansel saat ini tengah menjalani boot camp untuk menghadapi turnamen Esport dunia yakni Intel Extreme Masters (IEM) di Sydney, Australia.