Di dunia motorsport, pengumuman Fernando Alonso melewatkan GP Monaco untuk ajang Indy 500 memang lagi hangat. Tapi Lewis Hamilton, memastikan dirinya terus menjadi headline di setiap media dengan menyatakan ingin mencoba balapan di MotoGP.
Hamilton tak hanya telah mengungkapkan keinginannya untuk tampil dalam balapan roda dua, ia juga pernah berkolaborasi dengan MV Agusta saat meluncurkan LH44 Dragster RR. Sementara, ia juga membuat beberapa penampilan sebagai tamu di MotoGP. Ia benar-benar bercampur dengan orang-orang seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Belum lama ini, Jorge Lorenzo juga membuat pertemuan dengan beberapa petinggi F1 di Silverstone. X-Fuera mengaku akhirnya menggapai impian masa kecilnya mengemudikan mobil F1 saat tes untuk Mercedes AMG Petronas W05 Hybrid.
Juara dunia tiga kali MotoGP tersebut diberi kesempatan untuk mengemudi di simulator tim sebelum terjun ke lintasan. Lorenzo bisa bergabung karena sponsor Monster Energi. Lap tercepat pembalap Spanyol tersebut adalah 50.452 detik.
Lorenzo bukan satu-satunya juara dunia MotoGP yang mencoba F1. Rossi pernah melakoninya bersama Ferrari. The Doctor lebih mengesankan lagi karena tampil penuh bersama Michael Schumacher, Fernando Alonso, Jacquez Villeneuve dan Jenson Button.
Ketika itu, Rossi memakai mobil F2004. Hasilnya, ia berada di posisi sembilan berbeda satu detik dari Schumacher yang memakai mobil 2006.
Selain itu ada John Surtees, pembalap satu-satuya yang bisa juara dunia di roda dua dan roda empat. Ia meraih tujuh gelar di kelas 350cc dan 500cc. Sementara, ia juga bisa juara di F1 bersama Ferrari pada 1964.
Selain itu ada juga John Hopkins dan Tonio Liuzzi yang menikmati pertarungan antara MotoGP dengan F1. Pada 2006 lalu, pembalap Rizla Suzuki, Hopkins dan pembalap Toro Rosso, Tonio Liuzzi menyelesaikan ultimate motorsport swap. Mereka memperlihatkan siapa yang paling cepat, roda dua atau roda empat.
Hopkins lebih terkesan berada di dalam mobil F1 selama lima putaran. Sementara Liuzzi begitu gembira karena bisa mengendarai motor 990cc V4 milik Suzuki.
"Itu adalah orgasme! Itu luar biasa keren! Itu benar-benar hebat!" kata Liuzzi dalam kolom tulisan Haydn Cobb di crash. "Aku selalu mencintai motor tapi setelah hari ini, aku mencintai mereka bahkan lebih, karena orang-orang yang berlomba ini luar biasa dan bukan manusia.