Buat orang biasa, mungkin angka 7 cuma sekedar angka. Tapi buat para penggemar sepak bola, terutama klub besar seperti Manchester United dan Liverpool angka 7 adalah angka yang keramat.

Angka tersebut sering digunakan oleh para pemain legenda mereka di atas lapangan. Disadari atau tidak, nomor punggung 7 memberikan kesan yang kuat buat seorang pemain bahwa dirinya bakal jadi pemain yang hebat saat di atas lapangan. 

Beberapa pemain sempat gagal mencicipi angka keramat tersebut di dua klub dengan rivalitas tinggi ini. Salah satunya adalah Owen, legenda Liverpool penyandang nomor punggung 10 bisa dibilang merupakan pemain dengan nomor 7 yang gagal di MU.

Tapi di antara kedua klub ini, mana sih yang mencetak nomor punggung 7 paling ikonik di Inggris?


Berikut ini yang menurut gue adalah tiga pemilik nomor punggung 7 terbaik dari masing-masing klub.

Liverpool:
Steve Mcmanaman, James Milner, Luis Suarez

Manchester United:
David Beckham, Eric Cantona, Cristiano Ronaldo

Mungkin buat sebagian orang, termasuk yang penggemar sepak bola awam, bakal mudah menentukan pilihan tersebut. Tapi bagi penggemar kedua klub, bisa jadi bakal ada perdebatan yang terjadi.

Eric Cantona terkenal karena agresi di atas lapangan dan jiwa kepemimpinannya. Beckham, teknik tendangan bebas yang dilakukannya jadi salah satu yang paling ikonik di dunia saat ini. Cristiano Ronaldo udah gak perlu banyak perkenalan, semua orang tau seperti apa dirinya sekarang.

Steve Mcmanaman, jadi legenda Liverpool di era Premier League tahun 90an. Luis Suarez yang kini aktif buat Atletico Madrid mungkin cuma tiga musim bersama Liverpool, tapi dirinya adalah salah satu striker terbaik di era Premier League. James Milner, pemain paling senior di skuad Jurgen Klopp ini gak jarang dipercaya sebagai pemimpin, dirinya dianggap mumpuni untuk memimpin para pemain muda klub tersebut.


Jadi, pertanyaannya dikembalikan lagi buat lo semua. Menurut lo sendiri, klub manakah yang memproduksi nomor 7 paling ikonik di Inggris? Soalnya, semua nomor 7 yang gue sebutkan barusan punya kehebatannya masing-masing ketika bermain di atas lapangan.