Akibat kecelakaan tersebut, Desmosedici GP18 tunggangannya hancur. Bagian atas motor tersebut terpisah dari kerangka.
Kini rasa sakit itu semakin membuatnya menderita. Ia pun tak yakin bisa menjalani kualifikasi dengan maksimal.
"Jika pertanyaan apakah saya yakin sekarang ini, saya akan katakan tidak. Cedera saya menjadi lebih buruk. Meski tidak rusak, tetapi lebih sakit," ujar Lorenzo.
Tak cuma menambah rasa sakit di bagian kakinya yang patah, Lorenzo mengaku ada beberapa memar di tangannya akibat kecelakaan tersebut.
"Saya juga mendapatkan memar besar pada pergelangan tangan kiri. Di pergelangan kaki kanan juga ada memar. Saya tidak bisa menyentuhkan kaki di tanah," katanya.
Meski begitu, ia mengaku bakal terus mencoba agar bisa tampil di Sirkuit Buriram.
"Saya tidak ingin memastikan segala sesuatunya dengan cepat. Saya akan menunggu terlebih dulu, untuk melihat bagaimana kondisi saya nanti," tukasnya.
