Sudah jadi rahasia umum, Ducati punya motor yang sulit dikendalikan saat memasuki tikungan. Meski Desmosedici juga sangat kuat ketika melahap trek lurus.
Masalah itu masuk tetap ada dalam motor tersebut. Kendati, beberapa kali Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo mulai menutupi masalah itu. Dovizioso bahkan meraih enam kemenangan sebagai buktinya.
"Motor kami punya beberapa titik yang sangat kuat. Di area lain, seperti mid-corner, kami punya sedikit masalah. Kami punya beberapa ide yang kami jajal di Valencia dan Jerez untuk mengatasinya. Tentu kami bekerja di semua aspek mesin, termasuk elektroniknya," ujar Dall'Igna.
"Kami sudah punya mesin dan elektronik yang sangat kuat, jadi fokus utama kami adalah mid-corner. Tahun ini kami dapat masalah besar di dua seri terakhir. Kami harus bertindak, dan masalah utamanya ada pada sasis," tuturnya.
Lorenzo disebutnya punya andil besar untuk memperbaiki sisi itu. Ia mengaku puas dengan feedback teknis X-Fuera.
"Pengembangan kami sepanjang musim 2017 berjalan baik karena Jorge memberi feedback positif. Pengetahuannya di sisi teknis sangatlah penting bagi kami," pungkasnya.
