Juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez kembali beraksi setelah absen karena cedera sembilan bulan. Marquez langsung unjuk kecepatan di GP Portugal lewat hasil kualifikasi keenam dan finish di urutan ketujuh dalam balapan.banner-ads

Itu adalah hasil terbaik untuk pembalap Honda sejauh ini. Pol Espargaro hanya finis terbaik di posisi kedelapan di GP Qatar.

Marquez seperti ngasih pelajaran buat para rider Honda, bagaimana caranya balapan dengan RC213V.

Baca Juga: Marquez Ternyata Nge-Fans Ansu Fati



“Saya pikir ketika seseorang cepat dalam tim, itu memberi tekanan pada yang lain,” kata Espargaro.

“Pada akhirnya tekanan saya tidak berubah karena Marc melakukan hasil yang lebih baik atau lebih buruk. Maksud saya, saya pikir orang yang memberi tekanan pada diri saya sendiri adalah saya. Saya hanya memaksakan diri di setiap sesi dan saya tahu kapan saya cepat dan kapan saya lambat."



Espargaro mengaku tak butuh Marquez untuk berada di sampingnya. Sebab ia tahu benar semua ada dalam dirinya sendiri.

“Saya tidak membutuhkan Marc di sisi saya untuk mengatakan kepada saya atau menunjukkan kepada saya apa yang saya lakukan baik, atau apa yang saya lakukan salah," tuturnya.

Espargaro mengatakan kesulitannya di awal tahun karena kondisi di Qatar dan Portimao sangat berubah. Ia pun mengaku tidak bisa melatih motor dengan baik.

Tapi dengan MotoGP kembali ke Jerez untuk GP Spanyol akhir pekan ini, Espargaro ingin menandai titik di mana musimnya benar-benar dimulai.

“Jadi, saya ingin menjadikan balapan ini sebagai awal musim kami dan mulai dari sini dengan pikiran yang sangat positif dan terbuka,” pungkasnya.