Tahun ini MotoGP bakal kembali mengunjungi sirkuit Buriram untuk kedua kalinya. Ada sosok Marc Marquez yang bisa saja mendapat kesempatan untuk memenangkan gelar di sana.
Peluangnya cukup tinggi, ia juga juara di sana tahun lalu. Kini ia unggul 98 poin dari Andrea Dovizioso dari sisa empat balapan.
Secara matematika, Marquez harus mencetak dua poin lebih banyak dari Andrea Dovizioso untuk bisa meraih gelar di sana. Dan tentu saja, itu bukan perkara yang sulit.
Namun lomba tersebut bukan cuma sekadar permainan angka. Grand Prix bukan hanya tentang pertarungan gelar. Tahun lalu Yamaha tidak jauh berada di belakang untuk kembali di podium. Sementara Danilo Petrucci juga sangat membutuhkan hasil positif di sana.
Alex Rins juga butuh perjuangan besar setelah kemenangan di Silverstone. Rider Suzuki itu masih kesulitan untuk berada di posisi teratas.
Grand Prix Thailand tampaknya cenderung bakal melihat penampilan Marquez. Tapi keriuhan di sana juga tak bakal mudah dilupakan dengan berbagai pertarungan yang masih sangat menarik untuk disaksikan.
Peluangnya cukup tinggi, ia juga juara di sana tahun lalu. Kini ia unggul 98 poin dari Andrea Dovizioso dari sisa empat balapan.
Secara matematika, Marquez harus mencetak dua poin lebih banyak dari Andrea Dovizioso untuk bisa meraih gelar di sana. Dan tentu saja, itu bukan perkara yang sulit.
Namun lomba tersebut bukan cuma sekadar permainan angka. Grand Prix bukan hanya tentang pertarungan gelar. Tahun lalu Yamaha tidak jauh berada di belakang untuk kembali di podium. Sementara Danilo Petrucci juga sangat membutuhkan hasil positif di sana.
Alex Rins juga butuh perjuangan besar setelah kemenangan di Silverstone. Rider Suzuki itu masih kesulitan untuk berada di posisi teratas.
Grand Prix Thailand tampaknya cenderung bakal melihat penampilan Marquez. Tapi keriuhan di sana juga tak bakal mudah dilupakan dengan berbagai pertarungan yang masih sangat menarik untuk disaksikan.
