Marc Marquez mematahkan pelat titanium setelah patah tulang di lengan kanannya. Tapi bukan saat dia mencoba untuk bangkit lebih awal di Jerez, atau melakukan latihan di gym menjelang Brno, tetapi saat membuka jendela.

Manajer tim Alberto Puig mengungkapkan bahwa logam pada lengan Marquez melemah oleh semua tenaga yang sebelumnya dikeluarkan. Tapi pada akhirnya 'rusak' saat Marquez membuka jendela di rumah.

"Itu kecelakaan domestik, kali ini karena dia mencoba membuka jendela dan dia tiba-tiba merasa sangat kesakitan," kata Puig.



"Nanti kami bisa memeriksa bahwa pelatnya rusak. Ini mungkin disebabkan setelah semua tekanan yang dia alami di lengan. Tapi kami pergi ke Jerez karena dokter memberi izin untuk melakukannya dan mereka tidak pernah memberi tahu kami bahwa pelatnya bisa pecah."

Puig juga mengaku tak bakal memberi Marquez kesempatan jika operasi pertamanya masih berisiko. Ia tak akan mengizinkan Marquez ikut uji coba di Jerez.

"Jika kami memiliki info ini mungkin, dia tidak akan pergi ke Jerez atau Honda tidak akan memberinya kesempatan untuk balapan," tuturnya.

"Balapan adalah olahraga yang berbahaya, tetapi hal ini tidak terjadi di Jerez. Itu terjadi di rumahnya. Jadi jika Anda melihatnya seperti ini, tidak dia tidak mengambil terlalu banyak risiko balapan di Jerez."