Marc Marquez masih menjadi rider tak terkalahkan sejauh ini. Di papan klasemen, ia merajai MotoGP.
Tak cuma mendapat kritik dari pembalap lain, hal tersebut pun menuai pujian dari berbagai pihak. Salah satunya dari manajer Repsol Honda, Alberto Pluig.
Ia mengaku salut pada ridernya itu karena memiliki mental yang kuat. Apalagi, Marquez juga berhasil menjadi pemenang di MotoGP Aragon.
Dalam balapan tersebut, ia harus bertarung dengan Andrea Dovizioso hingga putaran terakhir. Sejak awal, Marquez juga memilih ban berkompon lunak yang dianggap sangat nekat.
Strategi ini dipilih Marquez usai ia mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Aragon. Marquez pun yakin ban lunak akan menjadi solusi untuk mematahkan dominasi Ducati selama tiga seri sebelumnya.
"Dalam balapan, rider hanya memikirkan balapan dan Marc tak berkendara untuk melihat apa yang terjadi. Ia hanya ingin menang, dan itu yang dipikirkan rider dengan level setinggi dia. Ia melancarkan strategi yang agak berisiko, yakni pakai ban belakang lunak. Tapi ia sudah memperhitungkannya dan inilah hari yang tepat untuk melakukannya dan ia berhasil," ujar Puig.