Kariernya terancam hingga rider Repsol Honda itu kembali ke GP Portugal musim ini. Marquez memenangkan GP Jerman lalu finish di posisi ketujuh di Assen.
Alberto Puig mengakui kembalinya Marquez lebih sulit dari yang diharapkan. Tetapi ia percaya potensinya masih besar meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Baca Juga: Nih Cara Marquez Agar Fokus Bisa Menang Lagi
“Saya pikir untuk sementara beberapa orang lupa siapa Marc Marquez,” kata Puig.
“Saya tidak tahu apakah mereka benar-benar memahami level pembalap seperti ini. Kembalinya Marc lebih sulit dari yang diharapkan karena cedera dan apa yang terjadi."
Menurutnya, apa yang dialaminya saat ini benar-benar luar biasa. Sebab, Marquez kini balapan hanya dengan satu setengah tangan.
“Dia jelas tidak 100 persen secara fisik, jadi saya pikir hanya satu pembalap yang bisa melakukannya dan itu dia. Saya tidak berbicara sebagai manajer tim Honda, tetapi sebagai mantan pembalap, saya pikir potensinya jauh dari yang lain," tuturnya.
Pekan lalu rekan setim Marquez, Pol Espargaro, mengatakan para pembalap Honda mengharapkan banyak hal baru dari HRC di paruh kedua musim. Tuntutan itu diucapkan agar mereka bisa lebih kencang di sisa balapan terakhir.
Sasis baru yang dicoba oleh Marquez di Assen adalah salah satu jawabannya. Sasis itu disambut dengan pujian, tetapi Espargaro mengatakan kerangka itu tidak akan cukup untuk menyembuhkan masalah Honda 2021.