Manchester United membuka bulan Februari dengan pesta pora di kandang sendiri. Paukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil membantai Southampton dengan skor 9-0.

Pertandingan ini seakan jadi momen bangkit yang sempurna setelah sebelumnya Setan Merah tunduk 1-0 dari tim juru kunci, Sheffield United.

Permainan Bruno Fernandes cs sangat memukau malam ini. Lini depan, tengah, dan belakang berpadu indah membentuk serangan serta pertahanan yang solid.

Tapi ini bukan kekalahan 9 gol pertama buat Soton. Musim lalu juga mereka kalah dengan skor yang identik dari Leicester City. Tapi kalau dibandingkan, apa bedanya di antara kedua pertandingan tersebut.banner-ads


Pertama-tama, baik Manchester United maupun Leicester City sama-sama menghadapi Southampton yang kehilangan satu pemain sejak awal pertandingan. Jika saat menghadapi Leicester mereka mendapatkan kartu merah di menit ke-12, maka saat melawan MU mereka mendapat kartu merah 10 menit lebih awal.

Manchester United sendiri lebih bervariasi dalam urusan mencetak gol. Dari 9 gol yang tercipta, 1 di antaranya adalah gol bunuh diri Southampton. Lalu dari 8 gol sisanya dicetak oleh 7 pemain berbeda.

Beda dengan Leicester City yang menyumbangkan 5 pemain mereka di papan skor dari 9 gol yang ada. Jamie Vardy dan Ayoze Perez sama-sama mencetak hattrick pada pertandingan tersebut.

Selain itu, kekalahan 9-0 Southampton juga terasa lebih mengenaskan ketika melawan Leicester City. Pasalnya mereka saat itu bermain di kandang sendiri dan disaksikan oleh pendukung sendiri sebagai tuan rumah.

Lo nonton pertandingannya, Bro? Gimana menurut lo soal permainan Leicester maupun MU saat menghabisi Soton dengan skor telak ini?