Ducati mengumumkan akan mempromosikan Miller ke line-up pabrikan pada 2021. Mereka tertarik dengan hasil Miller tahun lalu yang mengesankan.

Miller sudah memiliki tiga musim pengalaman di kelas utama di bawah Pramac. Ia naik dari Moto3 ke kelas premier pada 2015, ssebagai anak didik Honda dan menghabiskan satu tahun di LCR dan kemudian dua musim di Marc VDS.

"Kami melihat sejak awal musim,s ia tiba sebagai anak yang berubah, lebih dewasa dan lebih solid," kata Bos Pramac, Francesco Guidotti.

"Ini juga tercermin dalam aspek profesionalnya. Tidak ada rasa tidak hormat kepada siapa pun, tetapi jujur ketika dia datang kepada kami pada 2018, meskipun dia sudah melakukan tiga tahun MotoGP, dia tampak seperti berada di tahun pertama atau kedua."



Menurutnya, ketika di Pramac, Miller punya sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Ia juga pandai memahami banyak hal penting.

"Itu bukan tahun pertama yang mudah, ada juga beberapa bentrokan verbal yang cukup kuat, tetapi dengan sangat hormat, karena kami selalu percaya pada bakat dan potensinya," kata Guidotti.

"Dia mengerti bahwa perselisihan ini bertujuan untuk tumbuh bersama dan tidak menyalahkannya. Sejak saat itu saya pikir dia juga sedikit memahami sistem kerja dan bekerja dengan manajernya di rumah untuk memperbaiki beberapa aspek yang dia butuhkan."

Miller mengakhiri musim MotoGP 2019 di peringkat kedelapan dalam klasemen dan hanya tertinggal 11 poin dari rekan setimnya Danilo Petrucci, setelah mencetak empat podium dan mulai dari barisan depan tiga kali dalam 10 balapan terakhir.