Lorenzo dikenal sebagai salah satu pembalap dengan start terbaik. Ia bisa dengan mudah merangsek ke posisi terdepan di putaran awal balapan.
“Ia adalah pembalap dengan start yang sangat baik, dan jika Anda memperhatikannya, ia selalu menekan pada out-lap semua sesi latihan,” terang Petrucci.
Petrucci mengklaim Lorenzo mirip dengan Casey Stoner, sosok pemberi gelar bagi skuat Borgo Panigale. Menurutnya, keduanya memiliki kemampuan yang sama terkait kecepatan pada awal balapan.
“Kami menyadari ini, dan sejak beberapa balapan terakhir kami coba meniru metodenya, coba untuk lebih efisien dalam out-lap. Tapi itu beresiko, karena jika Anda mengalami kecelakaan saat outlap, semua orang menganggap Anda bodoh, karena itu tak dihitung. Baginya, sangat mudah untuk jadi yang tercepat saat outlap atau lap pertama balapan,” tukasnya.
Musim depan Petrucci bakal menemani Andrea Dovizioso di Ducati Corse. Ia menggantikan posisi Lorenzo yang hengkang ke Repsol Honda.
