Lorenzo seperti orang yang tak diuntungkan dalam perpindahan itu. Apalagi, ia juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Ducati karena kontraknya tak diperpanjang. Mereka justru menaikan gaji Andrea Dovizioso yang terbukti musim lalu lebih cepat dengan Desmosedici GP18.
Awal bulan ini, Lorenzo tampil dalam sebuah acara bersama Ducati. Ketika itu juga ia mengungkapkan rencana pabrikan asal Italia tersebut.
"Mereka seharusnya ingat punya pembalap pemilik tiga gelar juara dunia dan berusaha memberikan apa yang diinginkannya. Tapi, mereka malah fokus menaikkan gaji Dovizioso, karena dia memenangi beberapa balapan dan mengambil pembalap yang lebih murah," sindir Lorenzo.
Petrucci pun merasa tersindir dengan ucapan tersebut. Ia mengatakan ketika dirinya dipilih, posisi di klasemen memang bukti utama dirinya lebih baik ketimbang Lorenzo.
"Ketika Ducati memilih, saya adalah pembalap terbaik Ducati di klasemen dan Jorge belum memenangi balapan. Saya juga naik podium lebih baik daripada dia. Jadi, saya rasa Ducati mengambil pilihan masuk akal," ujar Petrucci.
