Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, meyakini bahwa hanya kebetulan Danilo Petrucci menurun di akhir MotoGP. Terlebih setelah ia mendapat perpanjangan kontrak.banner-ads

Petrucci telah bergabung Ducati dengan kontrak awal satu tahun pada 2019. Tetapi dikonfirmasikan untuk musim selanjutnya pada Juli, setelah menjalankan tiga podium berturut-turut termasuk kemenangan perdana di Mugello.

Petrucci mencetak 108 poin dalam delapan balapan pertama. Setelah perpanjangan kontrak, Petrucci lantas menambahkan hanya 68 poin dalam 11 balapan.

“Saya pikir fakta bahwa kinerja Danilo tidak sama setelah dia menandatangani kontrak hanya kebetulan,” kata Ciabatti.



“Tahun lalu Jorge mulai menang di Ducati setelah memutuskan untuk berganti pabrikan, jadi saya pikir itu hanya kebetulan."

Petrucci hancur total akhir tahun ini, karena ia gagal masuk ke delapan besar. Ia lantas membuat pertemuan dengan staf Ducati setelah Aragon.

"Jelas kita tahu dia memiliki gaya balap yang aneh, terutama karena ukuran dan beratnya," lanjut Ciabatti.

“Jadi dalam kondisi tertentu ia lebih menderita daripada pengendara lain."