Danilo Petrucci tak diperpanjang kontraknya dengan Ducati sebelum MotoGP 2020 berakhir. Pembalap Italia itu segera terlibat dalam diskusi dengan KTM, menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan pabrikan Austria tahun depan dengan Tech3 milik Herve Poncharal.banner-ads

Tech3 mencetak dua kemenangan pada tahun 2020 berkat Miguel Oliveira. Ia meraih kemenangan untuk KTM bersama Brad Binder.

Petrucci berhasil meraih kemenangan di GP Prancis. Petrucci merasa gagal dalam misi ketika Ducati memberitahu ia tak ada dalam rencana 2021.

"Sudah pasti itu situasi yang sangat, sangat aneh, semua hal yang terjadi di dunia tahun ini," kata Petrucci.

"Melihat ke belakang dengan pasti, hari itu Gigi Dall'Igna, manajer umum Ducati, menelepon saya dan mengatakan saya tidak lagi berada di tim pabrikan, adalah hari yang sangat, sangat menyedihkan karena saya merasa seperti gagal dalam misi saya."



Tapi melihat ke belakang, ia mengaku harus mengucapkan terima kasih kepada Dall'Igna. Sebab, ia mungkin akhirnya pergi ke pabrikan lain yang benar-benar kompetitif.

"Semua orang di awal musim tidak menganggap KTM begitu cepat. Tapi sekarang hasilnya kuat. Jadi, saya senang Gigi memecat saya di awal musim," ungkapnya.

Tiga kemenangan KTM pada tahun 2020, membuat pabrikan itu kehilangan konsesi yang telah digunakan sejak 2017. Aturan itu di antaranya adalah larangan langsung pengujian pribadi dengan pembalap. Ini berarti Petrucci tidak akan bisa mengendarai RC16 menjelang tes resmi pertama di Sepang pada Februari.

"Sayangnya, mereka kehilangan konsesi, tes gratis, jadi saya harus mencoba motor pada Februari tahun depan," katanya.