Marc Marquez menyaksikan rival bertarung dengan sangat terbuka memotivasi upaya pemulihannya. Sebab Marquez ada potensi comeback akhir bulan ini.
Juara Dunia MotoGP enam kali itu belum pernah balapan di atas motor balap sejak putaran kedua di Jerez, ketika ia membatalkan upaya untuk kembali beraksi hanya beberapa hari setelah lengannya patah akibat kecelakaan dalam kecepatan tinggi saat pembukaan musim.
Dengan cederanya yang terbukti lebih serius dari yang diperkirakan, Marquez disebut akan absen di sisa musim MotoGP 2020. Namun, dia telah mengisyaratkan bisa mencoba kembali di salah satu balapan Aragon pada 18 atau 25 Oktober.
Meski akan terlambat bagi Marquez untuk perebutan gelar dalam hal poin, kehadirannya akan membuat perubahan yang menarik. Terlebih sejauh ini tidak ada pembalap terdepan yang jelas dari delapan putaran pembukaan.
Enam pembalap telah memuncaki podium musim ini. Empat di antaranya adalah pembalap yang benar-benar pertama naik podium dalam karir mereka.
Keterbukaan inilah yang menurut Marquez memotivasi pemulihannya. Pembalap Repsol Honda itu merasa marah karena tak bisa bertarung.
“Menonton balapan dari rumah menciptakan beberapa kecemasan. Melihat bahwa rival tidak mencetak banyak poin membuat Anda ingin kembali,” katanya.
Menyinggung proses pemulihannya, Marquez mengatakan dia hanya akan kembali jika secara fisik mampu melakukannya. Tetapi merasa sejauh ini, dia sudah membuat kemajuan.
“Jadi ketika saya kembali, saya harus dalam kondisi fisik yang baik. Lengan harus berada pada 80 atau 90 persen untuk mencoba kembali cepat sejak awal," pungkasnya.