Valentino Rossi tersingkir dari kursi pabrikan Yamaha mulai musim depan. Tempatnya kini diisi oleh Fabio Quartararo, rookie of the year musim lalu.
Kendati demikian, Rossi tetap diberikan dukungan penuh oleh Yamaha. Ia bisa turun ke kelas satelit dengan motor setara kelas pabrikan.
"Saya senang bahwa, jika saya memutuskan untuk melanjutkan, Yamaha siap mendukung saya dalam segala hal, memberi saya motor spesifikasi pabrik dan kontrak pabrik," ungkapnya.
"Pada tes pertama saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukan pekerjaan yang baik bersama tim saya dan siap untuk awal musim."
Managing director Yamaha Racing, Lin Jarvis, yang membantu mengontrak Rossi ke proyek Yamaha yang pada saat itu sedang berjuang di 2004, juga menambahkan ucapannya.
"Keputusan Valentino yang sepenuhnya dimengerti untuk menilai daya saingnya pada 2020 sebelum membuat keputusan tentang 2021 adalah sesuatu yang dihormati dan juga sepenuh hati disetujui oleh Yamaha," ungkap Jarvis.
"Sementara kami sangat menghormati dan percaya pada kemampuan dan kecepatan Valentino untuk kejuaraan 2020, pada saat yang sama Yamaha juga harus merencanakan masa depan. Saat ini, dengan enam produsen sepeda motor di kelas MotoGP, talenta muda yang cepat sangat laris, dan akibatnya pasar pengendara dimulai lebih awal."
Pembalap Italia itu memulai karirnya di kelas utama dengan menggunakan motor satelit yang didukung pabrikan pada tahun 2000. Ia juga tiga kali menjadi pembalap pabrikan berbeda, yaitu Honda, Yamaha dan Ducati.