Valentino Rossi masih punya kontrak hingga akhir musim depan bersama Yamaha. Namun dari sisi performa, Rossi hingga kini semakin kesulitan.banner-ads

The Doctor sudah dua tahun tampil tanpa kemenangan. Ia bahkan tiga kali gagal finis secara beruntun. Pada posisi klasemen sementara, Rossi bahkan digeser oleh Maverick Vinales dari lima besar.

Terlebih Yamaha kini punya rookie yang tengah naik daun, Fabio Quartararo yang membalap untuk Petronas Yamaha SRT. Ia meraih tiga kali pole position dan dua podium.

“Hingga 2010, Valentino telah mempersembahkan empat titel – 2004, 2005, 2008 dan 2009 – jadi ketika dia meninggalkan kami itu berdampak besar. Akan seperti Marquez meninggalkan Honda sekarang. Sekarang dia berada pada tahap yang berbeda dalam hidupnya, tahap yang berbeda dalam kariernya, dan dengan segala hormat dia tidak lagi jadi masa depan dari partisipasi kami di MotoGP," ujar bos Yamaha, Lin Jarvis.



Kendati demikian, Jarvis menyebut Rossi masih bisa berada dalam tim hingga tiga tahun ke depan. Namun semua posisinya sudah benar-benar berubah.

“Bukannya dia tidak penting. Dia penting. Peran dan fungsinya akan berbeda, tetapi saya harap dia tetap sebagai brand ambassador dan partner saat dia semakin tua,” ungkapnya.

Yamaha juga bakal begitu berperan untuk menentukan Rossi pensiun. Ia berharap The Doctor juga memberikan sebuah sinyal kapan waktu itu akan tiba.

“Pastinya akan menjadi keputusan kedua belah pihak. Dia pasti akan menjadi orang pertama yang memutuskan kapan dia merasa tidak mampu kompetitif, atau motivasinya mulai berkurang. Saya sama sekali tidak mengharapkan adanya konflik," tuturnya.