Valentino Rossi merasakan kekecewaan yang sangat besar di MotoGP 2018. Yamaha YZR-M1 terus dikeluhkan karena tak bisa bersaing dengan Honda dan Ducati.
Rossi pun begitu kesulitan untuk naik podium. Hingga akhirnya ia bisa memimpin balapan di Sirkuit Sepang.
Sayang, beberapa putaran sebelum garis finis, The Doctor justru mengalami crash. Balapan terbaik selama satu musim itu pun langsung membuat harapannya pupus.
Setelah GP Malaysia, Rossi kembali dengan kepercayaan diri tinggi. Ia melakoni balapan hebat di Valencia. Lagi-lagi keberuntungan belum berpihak kepada rider bernomor 46 tersebut.
“Emosi yang sangat buruk. Ini sangat buruk karena pada tahun ini saya gagal menang, tapi pada dua balapan terakhir saya sangat dekat, pada kondisi kering dan basah," kata Rossi.
"Jadi kami harus bekerja keras, karena pada akhir musim Yamaha cukup positif. Kami cukup kompetitif, selain itu Maverick menang di Phillip Island. Tapi, jika kami ingin bertarung, terutama menghadapi Honda dan Ducati, kami butuh bantuan dari Yamaha pada musim dingin ini untuk memperbaiki performa," tukasnya.
Kekuatan Yamaha untuk musim depan memang masih dipertanyakan. Meski mereka siap melakukan perombakan besar, salah satunya dengan menyiapkan dua mesin untuk menjalani uji coba di Valencia dan Jerez.