Dari posisi keempat di grid, Valentino Rossi menyelesaikan podium ketiga di balapan Jerez kedua yang berjudul GP Andalucia. Ia finish di belakang rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Itu terjadi setelah pembukaan pekan yang tidak kompetitif untuk Rossi minggu sebelumnya. Ia kala itu harus berhenti karena masalah teknis.
"Tidak hanya setelah balapan terakhir, tetapi semua bagian kedua dari musim 2019 sangat mengecewakan," kata Rossi setelah berdiri di podium untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Amerika tahun lalu.
"Saya sangat lambat dan saya sangat menderita. Tapi kali ini kami bekerja dengan cara lain. Kita harus bekerja keras karena dengan David Munoz, kita harus menekan Yamaha karena kadang-kadang itu sesuatu yang politis. Ini masalah politik. Kami ingin mengganti motor dan kami tidak menyerah."
Rossi mengaku sudah merasakan mesin yang lebih baik sejak awal balapan di Jerez. The Doctor pun menyebut timnya kini banyak membantunya karena pada akhirnya ia punya motor yang enak buat dipakai lagi.
Mengingat dia akan bergabung dengan skuad satelit Petronas tahun depan, penting bagi Yamaha untuk mempercayai penilaiannya.
"Ketika Anda mengendarai motor yang sama dengan Fabio dan Maverick dan mereka bisa begitu cepat, begitu kuat, Yamaha berpikir bahwa saya harus mengendarai seperti mereka," tambah pembalap Italia berusia 41 tahun itu.
"Tetapi mereka perlu mendukung saya, karena saya di sini di tim pabrik dan tahun depan saya akan balapan dengan Petronas, jadi mereka harus percaya kepada saya, karena saya pikir mungkin saya tidak lebih cepat daripada Vinales dan Quartararo, di atas trek, tapi saya bisa membuat balapan yang bagus."