MotoGP Jerman meninggalkan rasa pahit buat SRT Petronas Yamaha. Valentino Rossi tak memberikan dampak positif, begitu juga dengan Franco Morbidelli.banner-ads

Ujian juga bakal kembali datang di GP Belanda. Meski Sirkuit Assen dikenal ramah kepada Rossi, bahkan itu jadi tempat terakhirnya meraih kemenangan di MotoGP.

Tapi Rossi menyebut itu tidak mungkin. Sebab, ia sepertinya punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Soal Masa Depan Rossi Dan VR46



"Kami perlu memahami apa yang terjadi di balapan terakhir dan bekerja dengan baik untuk membuat beberapa perbaikan," ungkapnya.

"Assen adalah sirkuit yang hebat bagi saya, saya suka tata letak trek dan selalu ada emosi yang luar biasa untuk balapan di trek seperti itu. Karena itu kami harus tetap positif, berkonsentrasi sebelum liburan musim panas dan mendapatkan hasil yang baik."



Morbidelli juga tak lepas dari sorotan. Terlebih, musim lalu ia tampil luar biasa dengan menjadi runner up MotoGP.

“Saya merasa percaya diri di Assen, mengingat treknya jauh lebih mulus daripada Sachsenring. TT adalah trek bersejarah seperti Mugello. Pada saat yang sama juga sulit, terutama untuk perubahan arah top speed, tetapi tetap menyenangkan,” katanya optimis.

Morbidelli sepertinya tak menyerah dengan hasil yang diraihnya di Jerman. Sebab, ia mengaku sudah menemukan beberapa data untuk dimanfaatkan.

"Ada beberapa keuntungan dari motor saya. Saya menang di sana pada 2017 dan ada kenangan indah. Jadi saya berharap memiliki akhir pekan yang menyenangkan,” harapnya.