Jack Miller mungkin satu-satunya pembalap Ducati di sembilan besar pada hari terakhir pengujian pra-musim MotoGP di Qatar. Tetapi sesama pemakai Desmosedici GP20, Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso dan Francesco Bagnaia didukung oleh hasil simulasi balapan.banner-ads

Desmosedici tidak mampu menyamai Yamaha, Suzuki dan bahkan Aprilia lewat Aleix Espargaro pada tes Sepang sebelumnya.

Sementara di Malaysia, Petrucci dan Dovizioso menjadi lebih lambat secara signifikan. Bagnaia juga berada di luar kecepatan.

Petrucci mungkin yang paling mengesankan dari ketiganya. Ia melewati putaran tercepat malam itu dengan tangki penuh bahan bakar pada awal simulasi balapannya.

"Saya senang tentang hari terakhir pengujian di Qatar," kata Petrucci.



"Kami mencoba mengelola sesi terakhir kami dengan baik tanpa fokus pada waktu putaran dan memberikan prioritas untuk jangka panjang. Kami mampu menempuh jarak yang sama dengan balapan dan menghapus keraguan yang masih kami miliki."

Seperti di Sepang, Dovizioso bergabung dengan Petrucci di lintasan selama jangka panjang. Mereka pun bisa lebih baik mensimulasikan kondisi balapan.

"Saya benar-benar puas dengan pekerjaan yang dilakukan hari ini," kata Dovizioso.

"Kami dapat mencoba pengaturan berbeda yang membantu kami memahami bahwa kami masih memiliki ruang tersisa untuk perbaikan. Aspek paling positif hari ini adalah simulasi balapan. Dengan ban bekas, saya dapat menempuh jarak lomba tanpa masalah."