Enea Bastianini datang ke Sirkuit Algarve, Portimao, dengan status pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022. Tentu saja La Bestia ingin menjaga posisinya dan hal ini bisa dilakukan jika mampu kembali meraih hasil positif dalam balapan akhir pekan ini.
Namun Bastianini juga sadar bahwa balapan putaran kelima MotoGP 2022 tersebut tidak bakal mudah. Tikungan-tikungan sulit, yang menjanjikan ketidakpastian di dalam trek jadi salah satu tantangan utama.
“Saya memiliki feeling bagus. Di sirkuit ini saya memenangkan gelar (Moto2) pada musim 2020 dan saya juga tengah memimpin klasemen. Ini momen yang luar biasa bagi saya,” ujarnya dalam konferensi pers di Portimao, Kamis (21/4/2022).
“Sekarang kami harus menekan tombol ‘reset’. Balapan di Eropa berbeda dan level motor dan rivalnya sangat dekat, jadi tidak mudah untuk bisa memimpin. Bagaimanapun, kami termotivasi dan benar-benar fokus untuk memulai akhir pekan.”
Menurut prediksi cuaca, hujan dan angin berpotensi mewarnai GP Portugal. Tapi balapan di hari minggu disebut menjadi satu-satunya fase kering Portimao. Ketidakstabilan cuaca ini pun menjadi faktor yang harus diperhitungkan oleh Enea Bastianini dan timnya.
“Di Indonesia, kami membuat langkah maju yang positif dalam balapan kondisi basah. Pecco (Bagnaia) juga sangat kencang di sini (tahun lalu) dan kami bisa menarik kesimpulan dari situ,” tutur pembalap yang mendapat dukungan dari Bold Riders itu.
“Saya tak menyangka akan memimpin kejuaraan. Harapan saya adalah bisa ada di depan di sini, tetapi bukan di posisi pertama. Kami telah memiliki dua kemenangan yang sangat bagus.
Namun Bastianini juga sadar bahwa balapan putaran kelima MotoGP 2022 tersebut tidak bakal mudah. Tikungan-tikungan sulit, yang menjanjikan ketidakpastian di dalam trek jadi salah satu tantangan utama.
Baca Juga: Dipuji Sang Juara, Bastianini Rider Ducati Terbaik
“Saya memiliki feeling bagus. Di sirkuit ini saya memenangkan gelar (Moto2) pada musim 2020 dan saya juga tengah memimpin klasemen. Ini momen yang luar biasa bagi saya,” ujarnya dalam konferensi pers di Portimao, Kamis (21/4/2022).
“Sekarang kami harus menekan tombol ‘reset’. Balapan di Eropa berbeda dan level motor dan rivalnya sangat dekat, jadi tidak mudah untuk bisa memimpin. Bagaimanapun, kami termotivasi dan benar-benar fokus untuk memulai akhir pekan.”
Menurut prediksi cuaca, hujan dan angin berpotensi mewarnai GP Portugal. Tapi balapan di hari minggu disebut menjadi satu-satunya fase kering Portimao. Ketidakstabilan cuaca ini pun menjadi faktor yang harus diperhitungkan oleh Enea Bastianini dan timnya.
“Di Indonesia, kami membuat langkah maju yang positif dalam balapan kondisi basah. Pecco (Bagnaia) juga sangat kencang di sini (tahun lalu) dan kami bisa menarik kesimpulan dari situ,” tutur pembalap yang mendapat dukungan dari Bold Riders itu.
“Saya tak menyangka akan memimpin kejuaraan. Harapan saya adalah bisa ada di depan di sini, tetapi bukan di posisi pertama. Kami telah memiliki dua kemenangan yang sangat bagus.